Social Icons

Pages

09 June, 2013

Tips memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang

Sekarang yuk kita belajar memperkenalkan diri. Ada beberapa tips saat memperkenalkan diri pertama kali dalam bahasa Jepang :
1. Gunakan bahasa sopan. Orang Jepang biasa menggunakan bahasa standard (sopan) terhadap orang lain, terlebih orang yang baru kenal. Penggunaan bahasa percakapan informal disaat pertama kali berkenalan akan menimbulkan kesan tidak baik. Jangan lupa untuk menyertakan salam hajimemashite di awal dan yoroshiku onegai shimasu di akhir perkenalan, karena kalimat ini walaupun singkat tapi mempunyai kekuatan dasyat :)
Salam bahasa Jepang lainnya bisa dilihat di post sebelumnya di sini 
2. Sikap tubuh yang pantas. Pasti sudah sering kan melihat orang Jepang melakukan Ojigi (membungkuk). Nah saat memperkenalkan diri alangkah baiknya bila kita tutup dengan ojigi. Tapi jangan berlebih ya, apalagi sampai jatuh nyungsep ke lantai, kan sakit n malunya ga kukuuuuu hehe.. Lebih jauh tentang ojigi, akan saya bahas di posting yang berbeda. Tunggu ya.. :) 
3. Panggil orang lain dengan sebutan "SAN" (baca: Sang) dibelakang namanya. Embel-embel panggilan pada nama orang Jepang beragam. Selain San, ada juga Sama; Chan; Kun; Dono yang disesuaikan dengan situasi kondisi. Tapi untuk amannya kita pakai saja San, pasti tidak akan salah. Tapi ingat, jangan pernah sekali-sekali menyebut nama kita dengan menggunakan SAN, te-a-be-u aliyas TABU. Walaupun untuk orang yang baru belajar pasti dimaklumi, kan lebih baik kalau sedari awal kita sudah mempraktikannya secara benar. Iya kan? Perbedaan pemakaian Chan, Kun, dll akan dibahas di posting berbeda.
4. Nama keluarga. Nama orang Jepang pada umumnya terdiri dari nama keluarga (family name) dan nama pemberian (given name). Tidak seperti nama orang kita yang bervariasi, kadang cuma satu kata saja tapi ada juga yang panjangnya ngalahin kereta api hehe. Diluar pihak keluarga dan orang-orang terdekat, orang Jepang dipanggil dengan nama keluarganya. Coba perhatikan saat mereka memperkenalkan diri atau di kartu nama mereka, biasanya mereka meletakkan nama keluarga di depan nama pemberian. Misalnya Hirai Ken. Nah kita memanggilnya dengan sebutan Hirai-san, jangan baru kenal sudah menyebut Ken-san apalagi Ken-kun ;)
Setelah membaca beberapa poin di atas, kita lihat contoh format perkenalannya sbb:
Contoh 1.
Hajimemashite.
Watashi no namae wa Budi* desu. (*ganti dengan nama anda)
Indonesia kara kimashita.
yoroshiku onegai shimasu.
Perkenalkan,
nama saya Budi.
Saya dari Indonesia.
Senang berkenalan dengan anda.

Contoh 2.
Hajimemashite.
Watashi wa Budi to moushimasu.
Indonesia jin desu.
Yoroshiku onegai shimasu.
Perkenalkan, saya Budi.
Saya orang Indonesia.
Senang berkenalan dengan anda.

0 comments:

Post a Comment