Social Icons

Pages

09 June, 2013

Hanami Ohanami

Untuk negara empat musim Jepang, masa berakhirnya musim dingin dan masuk ke musim semi adalah masa yang sangat ditunggu-tunggu. Setelah sekian lama 'membeku', kehangatan dan keindahan bunga-bunga yang mekar memberikan semangat baru bagi mereka. Awal April diwarnai dengan mulainya tahun ajaran baru, perusahaan-perusahaan berganti tahun fiskal,  penerimaan siswa baru, karyawan baru, tunas-tunas pohon baru dan kuncup bunga yang mulai menyembul.


Suasana Ohanami
Salah satu yang paling ditunggu adalah mekarnya bunga sakura, simbol negara Jepang. Pohon sakura yang selama musim dingin meranggas dan hanya meninggalkan batang, saat ini akan dipenuhi kuntum bunga yang luar biasa cantiknya. Tetapi sayangnya keindahan tersebut hanya bisa dinikmati selama 1-2minggu saja, sebelum berguguran dan berganti dengan daun.
Untuk menikmati keindahan sakura, mereka memiliki tradisi yang dinamakan HANAMI 花見 atau yang sering diucapkan dalam bentuk halus OHANAMI お花見. Sesuai dengan kanjinya hana wo miru (花を見る) yang berarti melihat bunga. Televisi-televisi Jepang juga tidak mau kalah berpartisipasi, mereka menyampaikan reportase dan prakiraan mekarnya bunga sakura masing-masing wilayah. Mereka bahkan memiliki data kumplit tanggal mekarnya sakura pertama dari tahun ke tahun. Karena Jepang merupakan negara kepulauan yang membentang dari selatan ke utara, maka terdapat perbedaan musim antara wilayah yang satu dengan yang lain. Misalnya di Okinawa sudah memasuki musim semi tetapi wilayah Hokaido masih turun salju. Nah, dengan info prakiraan ini akan sangat membantu masyarakat mengetahui jadwal bunga sakura mankai (満開) atau mekar sempurna.
Sakura & Tulip Fiesta
Prosesi ohanami dimulai dari mengecek jadwal mankai di wilayah masing-masing. Lalu dilanjutkan dengan mengatur jadwal dan lokasi yang akan dikunjungi. Karena biasanya dalam kurun waktu 1-2minggu itu ada beberapa lokasi yang akan dikunjungi, belum lagi undangan dari pihak lain. Setalah itu tinggal mengatur menu bekal dan perlengkapan yang akan dibawa.
Biasanya ohanami dilakukan dengan cara menggelar tikar di bawah rimbunnya bunga sakura. Siapa yang lebih dulu datang akan mendapatkan lokasi terbagus. Tidak jarang ada yang mencari lokasi mulai dari malam sebelumnya :) Aneka hidangan bekal yang sudah disiapkan khusus dari rumah semakin menambah indahnya suasana. Biasanya menu yang banyak dipilih adalah yang praktis tapi mengenyangkan, seperti sushi atau onigiri. Tapi ada juga yang memilih untuk mengadakan pesta barbeque dan karaoke segala. Walaupun hal ini tergantung lokasi, karena tidak semua tempat mengijinkannya. Biasanya lokasi ohanami umum tidak berbayar, peraturannya lebih longgar. Di lokasi-lokasi ini pada saat bersamaan diadakan juga bazar rakyat, stan-stan makanan, lomba, dan aneka acara lainnya.
Sedangkan di lokasi berbayar semuanya berlangsung lebih tertib. Pihak pengelola biasanya tidak hanya menyajikan keindahan sakura tapi juga dipadu dengan aneka bunga lainnya. Seperti tampak pada gambar diatas, sakura yang mekar sempurna berpadu cantik dengan aneka tulip warna warni.
Light Up Sakura

Bagi pasangan muda, banyak yang memilih hanami di malam hari atau yozakura (夜桜)yang secara harafiah berarti sakura di malam hari. Pohon-pohon sakura diberikan tata lampu sedemikian rupa sehingga menghasilkan efek mistis yang cantik sekali. Lagu-lagu bertema sakura yang banyak dirilis dimusim ini juga banyak terdengar.

Dari beberapa kali mengikuti tradisi ini, saya melihat bahwa ohanami tidak lagi milik orang Jepang saja, orang-orang asing yang tinggal di Jepang juga tidak mau ketinggalan. Siapa yang kuasa untuk menolak karya cipta yang luar biasa ini :)
Sayangnya tahun ini saya hanya bisa menikmati sakura melalui dokumentasi foto saja. Mudah-mudahan masih ada kesempatan lain untuk kembali menyaksikan indahnya sakura di langit Jepang :)

0 comments:

Post a Comment