Social Icons

Pages

09 June, 2013

McDonald di Jepang Tidak Ada Nasi ?

Sudah pada tahu belum kalau restoran cepat saji Jepang seperti Mc Donald dan KFC tidak menyediakan menu nasi putih? Walaupun merupakan negara yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya, ternyata resto-resto tersebut tidak menyediakan nasi di pilihan menunya. Konsumen yang menginginkan menu agak berat bisa memilih kentang atau burger.

Selain itu, mereka juga tidak menyediakan saos sambal maupun tomat. Waduhhhh..benar-benar tidak cocok dengan selera orang kita nih ;) Paling banter adanya saos tartar dan mayones. Itu juga sudah satu paket dengan menu tertentu. Berbeda dengan di Indonesia yang bisa mengambil saos sesuka hati, bahkan banyak yang mengambil berlebih hingga tidak habis dimakan dan dibuang.
Teman-teman saya yang belum bisa menerima kenyataan ini mengakalinya dengan membawa nasi dan saos sambal sachet dari rumah. Bawanya diam-diam, makannya pun sembunyi-sembunyi karena ada aturan tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar. Mereka bercerita sudah sering ketahuan dan ditegur oleh pegawainya. Hadeuhhh, tapi demi perut yang belum merasa kenyang kalau belum merasakan nasi toh tetap saja taktik menyelundupkan nasi itu dijalankan. Kalau saya pribadi lebih memilih cara aman; dibungkus dan makan di rumah, toh jarak mcD ke apato cuma 5menit doank. Daripada makannya tidak tenang, takut ketahuan dan ditegur. Malunya itu loh yang tidak tahan :)
Mungkin ada yang berpikir kenapa sampai bela-belain seperti itu, apa tidak ada resto yang lain. McD Jepang dibandingkan KFC atau resto cepat saji lainnya di Jepang, memiliki variasi menu dengan harga murah. Mereka memiliki pilihan paket hemat dan menu satuan seharga 100yen. Mungkin sebagai gambaran, kalau di Indonesia menu gocengnya KFC lah. Jadi harganya paling cocok dengan kondisi kantong.

Oh iya, resto-resto seperti ini sering menjadi tempat nongkrong anak muda. Ada yang sekedar membaca, ada yang memanfaatkan wifi, bahkan ada yang belajar secara berkelompok. Tentu saja mereka harus membeli sesuatu dulu, tapi sepanjang pengamatan saya, biasanya cukup dengan modal satu cup minuman dan kentang meraka akan berdiam selama berjam-jam disana.

Menu McD mengalami perubahan sesuai musim. Biasanya di musim panas, menu-menu pedas menjadi pilihan utama sedangkan menu hangat untuk musim dingin. Karena adanya di Jepang, pilihan menunya pun banyak yang mengadop masakan lokal, seperti misalnya burger isi teriyaki, yakiniku, dsb.

Satu hal yang saya sangat suka, saat selesai makan, seperti kebanyakan rumah makan yang lainnya di sana, konsumen harus membereskan sendiri semuanya. Meja kursi dibersihkan dan dirapikan ke posisi semula, sisa es batu dan sampah kertas dibuang ke tempat sampah masing-masing, nampan disimpan di tempat yang sudah disediakan. Beda jauh ya dengan negara kita.

Jadi kalau suatu saat anda ke sana, jangan lupa untuk membawa serta saos sambal sachet di kantong ya ;)

0 comments:

Post a Comment